KPU Laporkan Ancaman Penculikan - Sidang Sengketa Pemilu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan melaporkan Ketua Gerindra DKI Jakarta, M Taufik ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) karena pernyatannya di berbagai media yang mengancam akan menculik Ketua KPU Husni Kamil Manik.
"Sebetulnya, awalnya kami mengangap itu biasalah, sebagai ungkapan, ya siapapun bolehlah. Tapi ternyata kan dalam beberapa media itu diulang-ulang, ternyata 'statement' dia itu bukan hanya di luar, tapi juga dinyatakan secara sadar, dan kami menilai wah ini bisa serius," ujar Komisioner KPU, Arief Budiman, saat ditemui jeda sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Mahkahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (11/ 8/2014).
Karena mengangagnya serius, komisioner KPU kemudian rapat dengan tim hukum untuk membahas. Hasilnya, ancaman-ancaman yang ditebarkan Taufik tersebut bisa berpengaruh terhadap sidang sengketa Pemilu yang kini bergulir di MK.
"Kami konsultasi dari aspek hukum dengan kuasa hukum kami. Oh iya ini kalau misalnya dibiarkan begitu terus bisa saja mengganggu atau setidak-tidaknya mempengaruhi proses persidangan. jadi kami ambil sikap itu," tegas Arief.
Sebelumnya, seluruh komisioner KPU melaporkan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ke Bareskrim Mabes Polri dini hari tadi terkait aksi rencana penculikan yang akan mereka lakukan terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik.
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
Sumber :TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
KPU Laporkan Ancaman Penculikan - Sidang Sengketa Pemilu
"Sebetulnya, awalnya kami mengangap itu biasalah, sebagai ungkapan, ya siapapun bolehlah. Tapi ternyata kan dalam beberapa media itu diulang-ulang, ternyata 'statement' dia itu bukan hanya di luar, tapi juga dinyatakan secara sadar, dan kami menilai wah ini bisa serius," ujar Komisioner KPU, Arief Budiman, saat ditemui jeda sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Mahkahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (11/ 8/2014).
Karena mengangagnya serius, komisioner KPU kemudian rapat dengan tim hukum untuk membahas. Hasilnya, ancaman-ancaman yang ditebarkan Taufik tersebut bisa berpengaruh terhadap sidang sengketa Pemilu yang kini bergulir di MK.
"Kami konsultasi dari aspek hukum dengan kuasa hukum kami. Oh iya ini kalau misalnya dibiarkan begitu terus bisa saja mengganggu atau setidak-tidaknya mempengaruhi proses persidangan. jadi kami ambil sikap itu," tegas Arief.
Sebelumnya, seluruh komisioner KPU melaporkan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ke Bareskrim Mabes Polri dini hari tadi terkait aksi rencana penculikan yang akan mereka lakukan terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik.
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
Sumber :TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
0 komentar:
Posting Komentar
Pesan yang tidak sopan dan Pesan yang banyak mengandung link akan kami anggap Sebagai SPAM !...